JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Grab Indonesia merespons terkait dugaan bom bunuh diri yang terjadi di Markas Polrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11/2019). Pasalnya, terduga pelaku mengenakan atribut ojek online ( ojol).
“(Begitu dengar kejadian), kami langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait untuk memberikan dukungan penuh,” ujar President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata, Rabu.
Ia mengutarakan bahwa dukungan yang dimaksud adalah siap membantu kepolisian untuk proses investigasi lebih lanjut apabila diperlukan.
Seperti diketahui, sebuah bom meledak di Markas Polrestabes Medan yang berlokasi di Jalan HM Said, Kota Medan, Rabu, sekitar pukul 08.45 WIB. Terduga pelaku terlihat memakai jaket ojol.
“Kami turut prihatin atas peristiwa yang terjadi di Medan. Kami juga mendoakan kesembuhan bagi mereka yang terkena dampak dari peristiwa ini,” lanjut Ridzki.