KOMPAS.com - Untuk mendukung mitra pengemudi tetap bertahan di tengah pandemi Covid-19, Grab meluncurkan program Antisipasi, Tangkal, dan Vaksinasi (Atasi) pada Senin (2/8/2021).
Untuk mensukseskan program tersebut, President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan, pihaknya telah menginvestasikan Rp 25 miliar.
Ridzki menjelaskan, Atasi bertujuan untuk melindungi kesehatan dan pendapatan mitra pengemudi di masa pandemi.
"Kami berharap, program ini dapat membantu mitra pengemudi yang terdampak pandemi dan setidaknya dapat mengurangi beban pikiran mereka," ujar Ridzki dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Jumat (6/8/2021).
Baca juga: Serukan Kampanye “Bersatu untuk Indonesia”, Grab Didukung 23 Brand Ternama Indonesia
Sebagai informasi, program Atasi terdiri tiga kategori, yaitu Antisipasi, Tangkal, dan Vaksinasi.
Adapun kategori Antisipasi mencakup pengembalian biaya tes antigen atau polymerase chain reaction (PCR) mitra pengemudi senilai Rp 800.000.
Melalui kategori ini, Grab juga memberi proteksi pendapatan hingga Rp 3.000.000 per mitra yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Kemudian, kategori Tangkal mencakup dukungan Grab bagi 150.000 mitra pengemudi untuk memperoleh barang kebutuhan sehari-hari (sembako) dan obat-obatan senilai Rp 500.000 dari Indomaret melalui aplikasi mitra.
Baca juga: Tegas, Grab Klarifikasi Rencana Seruan Aksi Nasional Terkait Penolakan PPKM
Untuk diketahui, sejak program Atasi pertama kali diluncurkan hingga kini, sebanyak 27.000 mitra pengemudi telah memanfaatkan paket sembako.
Sementara itu, melalui kategori Vaksinasi Grab mewujudkan upaya mendorong dan mendukung vaksinasi bagi mitra pengemudi di seluruh Indonesia.
Demi mensukseskan vaksinasi bagi mitra pengemudi, Grab mengupayakan sosialisasi dan komunikasi yang intens serta menyeluruh.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengapresiasi inisiatif Grab Indonesia dalam memberikan dukungan dan bantuan terhadap mitra-mitranya di masa pandemi Covid-19.
“Saya menghargai upaya Grab Indonesia untuk terus mendukung mitra pengemudinya di masa-masa seperti ini. Kesadaran Grab akan pentingnya tindakan pencegahan dan memperlambat tingkat infeksi serta mengatasi kesulitan yang dihadapi mitranya selama masa PPKM dengan program Atasi patut diapresiasi," kata Budi.
Baca juga: Pulihkan Ekonomi Nasional, Grab Dukung Penuh Program Vaksinasi Covid-19
Budi berharap, program Atasi dapat membantu pemerintah untuk menekan tingkat infeksi Covid-19 sehingga perekonomi nasional cepat pulih.
Sementara itu, mitra bisnis Grab, yaitu Accenture, Emtek, Ovo, Microsoft, dan Indosat Ooredoo juga berkontribusi senilai Rp 11 miliar untuk program Atasi.
Tak hanya itu, Grab juga menyediakan GrabModal, yakni pinjaman mikro untuk mitra pengemudi dan pengantaran di Indonesia. Untuk menyediakan pinjaman tersebut, Grab menggandeng Julo, perusahaan penyedia kredit digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dengan dukungan Julo, mitra dapat mengajukan kredit GrabModal secara online. Mitra pengemudi yang lolos verifikasi juga dapat memperoleh dana pinjaman pada hari yang sama.
Baca juga: Pulihkan Ekonomi Saat Pandemi, Grab Luncurkan Gerakan #TerusUsaha bagi UMKM
Saat ini, pinjaman mikro tengah diluncurkan secara bertahap. Pada akhir 2021, Grab berharap dapat memperluas jangkauan GrabModal ke lebih dari 100.000 mitra pengemudi dan pengantaran di Indonesia.
Adapun pinjaman tunai tersebut ditujukan untuk membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan berdasarkan pilihan mereka sendiri, termasuk biaya sehari-hari, perbaikan dan pemeliharaan kendaraan, pendidikan, renovasi, dan keadaan darurat.