JAKARTA, KOMPAS.com – Kehadiran skuter listrik GrabWheels di Jakarta, nyatanya tak hanya menjadi opsi atau alternatif kendaraan ramah lingkungan bagi pengguna. Lebih jauh, GrabWheels punya dampak ekonomi.
Melalui opini publik yang dilakukan oleh Grab, Senin (25/11/2019), pada 68 mitra Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) penyedia parkir GrabWheels didapat bahwa ada nilai tambah ekonomi yang menunjukkan hasil positif.
“Ada 85 persendari mereka yang setuju bahwa GrabWheels telah emnciptakan peluang untuk memperoleh penghasilan tambahan,” ujar Head of Public Affairs Grab Indonesia Tri Sukma Anreianno, Jumat (30/11/2019).
Tri melanjutkan, bahwa 81 persen responden juga setuju GrabWheels menambah daya tarik usaha yang mereka jalankan karena berdampak pada peningkatan jumlah pengunjung.
Baca juga: Baru, Grab Luncurkan “Three Es” untuk Keamanan Pengguna GrabWheels
Selaras dengan itu, Grab juga melakukan survei lanjutan terhadap 3.107 responden yang notabene 28 persen atau sekitar 858 orang di antaranya adalah pengguna, sedangkan 72 persen atau 2.249 orang sisanya bukan pengguna pada Kamis (28/11/2019) untuk mengetahui opini publik mengenai GrabWheels.
Dari hasil yang didapat, 61 persen pengguna bahkan setuju bahwa GrabWheels telah membantu mereka mengurangi biaya transportasi. Karenanya, opsi transportasi yang satu ini pelan-pelan dapat mengurangi ketergantungan mereka terhadap kendaraan bermotor.
Baca juga: Mengenal GrabWheels, Satu Wujud dari Tranportasi Pintar di Indonesia
Bahkan, 59 persen pengguna menyatakan bisa meninggalkan kendaraan bermotor jika GrabWheels lebih banyak tersedia di Jakarta.