JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Jokowi kembali bertemu dengan pihak Softbank dan Grab hari ini, Jumat (10/1/2020).
Adapun tujuan pertemuan itu adalah melanjutkan diskusi sebelumnya yang diadakan pada Senin, (29/7/2019).
“Benar ada pertemuan pagi ini antara Presiden Jokowi dengan CEO Grab Anthony Tan dan SoftBank Group Chairman dan CEO Masayoshi Son,” ujar President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata lewat pesan tertulis pada Kompas.com, Jumat.
Ia menyebutkan pertemuan tersebut membahas beberapa hal.
“(Pertemuan tadi) melanjutkan diskusi (sebelumnya) mengenai bidang-bidang kolaborasi potensial,” ujarnya.
Di antara kolaborasi tersebut, Ridzki menyebutkan ada hal khusus yang juga jadi konsentrasi utama pertemuan tersebut.
“(Pembahasan) termasuk membangun lebih banyak smart city dengan inisiatif ramah lingkungan di seluruh Indonesia,” sambungnya.
Sebelumnya, perusahaan ride-hailing asal Singapura Grab mengumumkan akan berinvestasi sebesar 2 miliar dollar AS atau setara Rp 28 triliun di Indonesia selama lima tahun ke depan.
Baca juga: Bertemu Jokowi, Grab Investasi Rp 28 Triliun di Indonesia
Investasi itu tak lepas bersumber dari modal yang diberikan Softbank. Seperti diketahui, pada awal tahun 2019, Softbank menginvestasikan 1,46 miliar dollar AS untuk Grab.
Beberapa hal yang didiskusikan pada pertemuan itu di antaranya menghadirkan kendaraan elektrik dan mendukung kendaraan ramah lingkungan.
Selain itu, Grab juga akan mendukung transformasi layanan industri kesehatan dengan meluncurkan e-healthcare.
Dibahas pula peluang investasi pada sektor teknologi di Indonesia demi mewujudkan ambisi sebagai negara dengan kekuatan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara 2025.
Grab mengumumkan telah berinvestasi lebih dari 1 miliar dollar AS di Indonesia terhitung sejak 2017.
Mengutip lembaga riset Centre for Strategic and International Studies (CSIS) dan Tenggara Strategics, Grab telah menyumbang kontribusi sebesar Rp 48,9 triliun di Indonesia untuk perekonomian Indonesia pada 2018.