KOMPAS.com – Grab resmi meluncurkan GrabKitchen di Surabaya. Ada lima titik GrabKitchen, yakni di Kertajaya, Kedungsari, Tenggilis, Darmo Prmai, dan Pasar Atom.
“Peresmian GrabKitchen di Surabaya ini mencerminkan prestasi bisnis yang berhasil kami catatatkan sepanjang 2019,” kata Head of Marketing Grabfood, Grab Indonesia Hadi Surya Koe dalam keterangan tertulis.
Ia melanjutkan, GrabFood telah menjadi platform pesan-antar nomor #1 yang paling sering digunakan di Indonesia dengan pertumbuhan gross merchandise value mencapai 48 kali, pengguna aktif 2,1 kali, dan mitra merchant GrabFood 1,9 kali pada Januari-Desember 2019.
GrabKitchen adalah cloud kitchen yang menyatukan berbagai makanan dan minuman di suatu lokasi untuk menjawab permintaan pasar yang belum terpenuhi di wilayah tertentu lewat pemanfaatan data.
Baca juga: Pecahkan Rekor MURI, Grab Gelar Gerakan Jangan Lupa Makan
Melalui GrabKitchen, mitra GrabFood bisa mendorong pertumbuhan bisnis mereka dengan biaya dan risiko rendah untuk ekspansi ke wilayah baru serta menjangkau lebih banyak konsumen.
Mitra GrabFood juga akan mendapat dukungan pemasaran untuk meminimalkan kendala yang umum dihadapi pengusaha makanan-minuman saat memulai atau mengekspansikan bisnisnya.
Berdasarkan riset Center for Strategic and International Study (CSIS) dan Tenggara Strategic, Grab berkontribusi sebesar Rp 8,9 triliun untuk perekonomian Surabaya pada 2018 lalu.
Kontribusi terbesar dihasilkan mitra GrabFood sebesar Rp 4,2 triliun. Industri kuliner juga mengalami peningkatan karena penjualan mitra GrabFood naik 34 persen.
“Kehadiran GrabKitchen Surabaya diharapkan bisa mendorong pertumbuhan bisnis UMKM, terutama di bidang kuliner, sehingga memberi dampak positif pada perekonomian setempat,” kata Hadi.
Baca juga: Alasan Konsep Kedai Kopi Grab and Go Kian Diminati
GrabKitchen pun memberikan sejumah keuntungan bagi pelanggan, mitra usaha, dan mitra pengantar, yakni:
1 Siap huni dan bebas biaya sewa
GrabKitchen adalah cara terbaik untuk mengembangan bisnis di lokasi baru. Mitra GrabFood yang telah bergabung dengan GrabKitchen tidak perlu membayar sewa tempat.
Setiap lokasi restoran juga dipilih berdasarkan hubungan permintaan dan penawaran pasar, sehingga mitra sangat berpeluang sukses.
2 All in One
Bagi pelanggan, ada fitur GrabKitchen All in One untuk memesan semua menu hidangan dari berbagai mitra GrabFood di satu lokasi GrabKitchen yang menggabungkan dalam sekali pengiriman.
Pelanggan pun tidak perlu menunggu pesanan terlalu lama. Biaya pengiriman juga menjadi lebih murah.
Hasil analisis pola pelanggan GrabFood saat ini di Surabaya adalah, mereka kebanyakan ingin variasi sajian olahan ayam dan bebek, mie, chinese food, salad, burger, batagor, hingga kopi.
Guna memenuhi permintaan, saat ini GrabKitchen bekerja sama dengan lebih dari 50 mitra GrabFood yang tergabung dalam lima GrabKitchen di Surabaya.
Ke-50 mitra itu antara lain Ayam Bakar Taliwang Sasak Tulen, Batagor Budi Mulia, Bebek Palupi, Burger Gedhe n Roti Jhon, Greenly Kopi Studio 24, dan Uncle W Chinese Food Halal.
Baca juga: Grab Tertarik Investasi Daur Ulang HP Tua atau Rusak di Indonesia
“GrabKitchen merupakan sarana pengembangan bisnis yang tepat dengan investasi relatif lebih rendah dibanding membuka cabang baru yang butuh modal besar,” kata Co-Founder Greenly Edrick Joe Soetanto.
Ia pun yakin bergabung bersama GrabKitchen akan membantu Greenly menjangkau lebih banyak pelanggan.