KOMPAS.com - Head of Grab Bali Halim Wijaya mengatakan, Grab memiliki misi menciptakan transportasi aman, agar dapat diandalkan siapa pun untuk kebutuhan apa saja.
“Karena itu, kami selalu menetapkan standar tinggi pada keamanan dan keselamatan. Bahkan terus meningkatkan keandalannya,” kata Halim, dalam keterangan tertulis.
Untuk mencapai misi itu, Grab melakukan beberapa upaya, salah satunya menggandeng Forum Pengada Layanan (FPL) untuk menggelar Safety Roadshow di Bandung, Makassar, Medan, Surabaya, Palembang, Yogyakarta, dan Bali.
Baca juga: Fitur Pertolongan Darurat pada Aplikasi Gojek dan Grab yang Perlu Diketahui Konsumen
Untuk diketahui, FPL adalah lembaga pengada layanan untuk korban kekerasan di 32 provinsi Indonesia.
Kegiatan Safety Roadshow merupakan bagian dari kampanye terbaru Grab #AMANUNTUKSEMUA yang bertujuan memberi edukasi pada mitra pengemudi dan pemberdayaan ekonomi perempuan penyintas kekerasan seksual.
Direktur LBH APIK Bali yang juga anggota FPL Ni Luh Putu Nilawati berharap, kegiatan tersebut dapat memberi wawasan baru mengenai topik keamanan, keselamatan, dan kekerasan berbasis gender, termasuk kekerasan seksual.
“Grab dan FPL hadir dengan tujuan yang sama, yaitu mendorong terwujudnya kesadaran masyarakat akan keamanan dan keselamatan berkendara untuk perempuan atau laki-laki,” kata Nilawati.
Baca juga: Grab Punya 5 Fitur Baru, Bisa Dipakai untuk Apa Saja?
Selain itu, sejak Desember 2019 hingga Jumat (10/1/2020) lalu, Grab dan FPL juga melakukan kerja sama kampanye donasi untuk FPL, di platform GrabRewards.
Dari 2.860 pengguna aplikasi dan dana khusus dari Grab, terkumpul donasi sebesar Rp 109,965 juta.
FPL akan menggunakan dana donasi tersebut untuk program pemberdayaan ekonomi perempuan penyintas di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Indonesia Timur, dan Bali.
Atas kerja sama tersebut, pihak Grab pun merasa beruntung dapat berpartisipasi mendukung FPL.
Baca juga: Grab Pamerkan Fitur Keselamatan Terbaru di Yogyakarta
“Kami bahagia dapat mendukung misi FPL untuk memberdayakan penyintas kekerasan sehingga mandiri secara finansial. Ini adalah bukti nyata dari misi GrabForGood,” kata Halim.
Kemudian, untuk menciptakan transportasi aman, Head of Platform Safety Mochamad Fadjar Wibowo mengatakan, Grab Indonesia juga selalu memprioritaskan teknologi keselamatan.
“Kami selalu berinovasi meningkatkan keunggulan operasionalnya, sehingga mudah dipakai dan memberi dampak positif pada peningkatan standar keamanan transportasi di Indonesia,” kata Fadjar.
Beberapa inovasi yang dimaksud Fadjar adalah pembentukan tim respon insiden keselamatan yang aktif 24/7, perlindungan asuransi kecelakaan untuk mitra pengemudi dan penumpang, serta prosedur seleksi ketat yang menggunakan psikotes.
Baca juga: Resmi, Grab Luncurkan GrabGerak untuk Penyandang Disabilitas
Tak berhenti sampai di sana, upaya Grab menciptakan transportasi aman juga dilakukan dengan membuat inovasi fitur keamanan baru, yaitu Pusat Keselamatan (Safety Center).
Beberapa fitur yang disediakan Safety Center antara lain Share My Ride, Report a Safety Issue, Get Emergency Assistance, SOS Butto, Kamera GrabSiaga, Grab Defence, Free Call, serta Verifikasi Wajah Pelanggan dan Pengemudi Melalui Swafoto.
Fitur-fitur yang bertujuan mencapai nol insiden kecelakaan tersebut kembali dikenalkan saat acara Safety Roadshow Bali di Denpasar, Kamis (13/2/2020).
Berbagai fitur tersebut membuat mitra pengemudi dan pengguna di Bali merasa lebih aman dalam perjalanan.