Semangat Mitra GrabKios Penuhi Kebutuhan Masyarakat di Tengah Pandemi

Kompas.com - 27/03/2020, 18:47 WIB
Hotria Mariana,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

Nicodemus Harianja (41) dan Erika Sibagariang (41), salah satu contoh dari sekian banyak wirausahawan mikro di Medan yang berdaya berkat bergabung dengan GrabKios. DOK. GRAB Nicodemus Harianja (41) dan Erika Sibagariang (41), salah satu contoh dari sekian banyak wirausahawan mikro di Medan yang berdaya berkat bergabung dengan GrabKios.

KOMPAS.com – Dampak Covid-19 di Medan begitu terasa pada sektor usaha kecil. Salah satunya yang terjadi pada toko kelontong milik pasangan suami istri, Nicodemus Harianja (41) dan Erika Sibagariang (41).

Dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (27/3/2020) pasangan tersebut mengaku, tokonya mulai sepi karena orang-orang mulai jarang ke luar rumah.

“Kalau di Medan mungkin belum separah di Jakarta, masih berusaha menjalani seperti biasa. Akan tetapi ada rasa was-was karena (virusnya) bukan sesuatu yang kelihatan. Sekarang semua toko sepi. Barang banyak enggak jalan (terjual). Orang beli kebutuhan pokok seperti beras, itu tidak lagi seperti dulu. Biasanya beli karungan, sekarang berubah jadi kiloan. Jadi itu efeknya benar-benar terasa,” tambah Erika.

Meski begitu, Nico dan Erika tak langsung pasrah begitu saja. Dengan mengandalkan teknologi WhatsApp, pasangan ini tetap membuka toko kelontongnya agar kebutuhan hidup keluarga dan masyarakat tetap terpenuhi.

Lewat cara tersebut pelanggan tidak lagi perlu datang. Cukup mengirim pesan saja, maka barang yang diinginkan akan diantarkan ke tujuan. Ini pun berlaku untuk semua jenis kebutuhan.

“Bisa WhatsApp untuk beli apapun. Roti dan makanan ringan pun kita hajar (layani), dikirimkan kalau ada yang memesan. Jadi bukan cuma galon dan gas saja yang bisa diantarkan. Untuk pembayaran kami imbau menggunakan OVO supaya lebih cepat dan higienis” jelas Erika.

Sebagai informasi, Nico dan Erika adalah salah satu contoh dari sekian banyak wirausahawan mikro di Medan yang berdaya berkat bergabung dengan GrabKios.

Sejak menjadi mitra GrabKios, toko kelontong yang dikelola pasangan tersebut mengalami banyak perubahan. Jika dulu masih berdinding papan 2×3 meter, sekarang ukurannya menjadi lebih besar.

Selain itu, lewat GrabKios, toko yang telah dirintis Nico dan Erika sejak 20 tahun lalu itu bisa menyediakan barang lebih banyak dan layanan yang lebih luas.

Sebut saja top up Grab dan Payment Point Online Bank (PPOB) untuk tagihan secara online seperti listrik, PDAM, serta BPJS.

“Bergabung dengan GrabKios kami lakukan untuk menarik minat pembeli yang datang ke toko kami untuk melakukan pembayaran tagihan bulanan, misalnya listrik atau BPJS. Jadi kalau ada yang mau bayar tagihan, pulangnya pasti belanja,” terangnya.

Selain sebagai mitra GrabKios, Nico juga bekerja sebagai mitra GrabCar untuk memperkuat perekonomian keluarga, meski saat ini untuk sementara waktu sedang tidak aktif.

Terkini Lainnya
Tak Sembarang Orang Bisa Jadi Mitra Grab,  Berikut Syarat dan Tahapan Seleksinya
Tak Sembarang Orang Bisa Jadi Mitra Grab, Berikut Syarat dan Tahapan Seleksinya
Transportasi Pilihan
Grab Bagikan 5 Tips Aman Menggunakan Taksi Online
Grab Bagikan 5 Tips Aman Menggunakan Taksi Online
Transportasi Pilihan
Wujudkan Transportasi Bebas Kekerasan Seksual, Ini Upaya Kolaboratif Komnas Perempuan dan Grab
Wujudkan Transportasi Bebas Kekerasan Seksual, Ini Upaya Kolaboratif Komnas Perempuan dan Grab
Transportasi Pilihan
Wujudkan Transportasi Inklusif, Grab Jadi Transportasi Online Pertama di Aplikasi JakLingko
Wujudkan Transportasi Inklusif, Grab Jadi Transportasi Online Pertama di Aplikasi JakLingko
Transportasi Pilihan
Dukung Pelaku Usaha Ultra Mikro, BLU PIP dan Grab Indonesia Jalin Kerja Sama
Dukung Pelaku Usaha Ultra Mikro, BLU PIP dan Grab Indonesia Jalin Kerja Sama
Transportasi Pilihan
Berdayakan UMKM dan Pelaku Pasar Tradisional, Grab Kerja Sama dengan Asparindo
Berdayakan UMKM dan Pelaku Pasar Tradisional, Grab Kerja Sama dengan Asparindo
Transportasi Pilihan
Gandeng PMI, Grab Hadirkan Layanan Pertama Antar Kantong Darah di Kota Makassar
Gandeng PMI, Grab Hadirkan Layanan Pertama Antar Kantong Darah di Kota Makassar
Transportasi Pilihan
Grab Gandeng Kementerian Investasi untuk Dorong UMKM Dapatkan Perizinan Bisnis Secara Online
Grab Gandeng Kementerian Investasi untuk Dorong UMKM Dapatkan Perizinan Bisnis Secara Online
Transportasi Pilihan
Laporan GrabFood: Pandemi Ubah Cara Masyarakat Nikmati Makanan dan Minuman Favorit
Laporan GrabFood: Pandemi Ubah Cara Masyarakat Nikmati Makanan dan Minuman Favorit
Transportasi Pilihan
Dorong UMKM Kuliner Berkembang, GrabFood Gelar GrabNEXT
Dorong UMKM Kuliner Berkembang, GrabFood Gelar GrabNEXT
Transportasi Pilihan
Lindungi Kesehatan dan Pendapatan Mitra Pengemudi, Grab Luncurkan Program Atasi
Lindungi Kesehatan dan Pendapatan Mitra Pengemudi, Grab Luncurkan Program Atasi
Transportasi Pilihan
Serukan Kampanye “Bersatu untuk Indonesia”, Grab Didukung 23 Brand Ternama Indonesia
Serukan Kampanye “Bersatu untuk Indonesia”, Grab Didukung 23 Brand Ternama Indonesia
Transportasi Pilihan
Grab Galang Donasi untuk Penanganan Covid-19
Grab Galang Donasi untuk Penanganan Covid-19
Transportasi Pilihan
Presiden Grab Paparkan Manfaat Digitalisasi untuk UMKM
Presiden Grab Paparkan Manfaat Digitalisasi untuk UMKM
Transportasi Pilihan
Emtek Group Suntik Dana Rp 5,4 Triliun ke Grab Indonesia
Emtek Group Suntik Dana Rp 5,4 Triliun ke Grab Indonesia
Transportasi Pilihan

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke