KOMPAS.com - Sudah lebih dari dua pekan setelah status Jakarta dinyatakan menjadi tanggap darurat Covid-19.
Operasional di Ibu Kota sedikit banyak menemui perubahan. Jalanan Ibu Kota sudah jauh lebih sepi, pusat perbelanjaan pun beroperasi dengan waktu lebih singkat.
Begitu juga tempat-tempat ibadah, sudha ditutup.
Bersamaan dengan berlangsungnya kondisi ini, manajemen Grab Indonesia memberikan pesan untuk mitra dan pelanggan.
Pesan itu ditayangkan dalam web Grab Indonesia, Senin (30/3/2020). Manajemen memberi pesab atas nama President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata dan Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi yang mewakili tim manajemen.
Baca juga: Petinggi Grab Sumbang 20 Persen Gaji untuk Para Mitra
“Kami ingin menyampaikan rasa simpati yang mendalam bagi setiap orang yang terdampak pandemi ini,” sebagaimnaa tertulis pada pembuka pesan.
Langkah pencegahan, lanjut pesan itu, sedang diupayakan oleh Pemerintah di berbagai belahan dunia.
Meski demikian, dampaknya mungkin akan terasa belakangan.
“Kita harus bersiap untuk menghadapi perlambatan ekonomi yang terjadi. Minggu ini dan beberapa bulan ke depan akan menjadi lebih menantang bagi kita semua,” lanjut pesan tersebut.
Baca juga: Tokopedia, OVO dan Grab Sumbang Rp 3 Miliar untuk Perangi Covid-19
Meski demikian, pihak Grab ingin memastikan bahwa perusahaan tersebut berkomitmen 100 persen untuk dapat mengatasi krisis ini bersama.
“Untuk itu, Grab telah berkomitmen sebesar 10 juta dollar AS atau senilai lebih dari Rp 160 miliar menggunakan kurs per tanggal 29 Maret 2020 untuk inisiatif yang sedang berlangsung dan beberapa inisiatif baru untuk mengatasi pandemi di Indonesia,” tulisnya.
Ada hal-hal yang kini jadi perhatian utama Grab Indonesia. Melanjutkan pesan, prioritas pertama mereka adalah untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan semua orang yang menggunakan platform Grab.
“Saat lebih banyak orang yang #dirumahaja untuk melandaikan kurva penyebaran COVID-19, keberlangsungan pendapatan mitra pengemudi, mitra pengantaran, dan mitra merchant juga ikut terdampak. Oleh karena itu, kami telah mempersiapkan skema bantuan yang bertujuan untuk membantu mengurangi kendala keuangan yang dihadapi oleh para mitra, lanjutbya.
Program Bantuan Mitra, dan GrabCare, akan menyediakan bantuan finansial dan medis bagi mitra pengemudi dan mitra pengantaran yang paling terdampak Covid-19.
Baca juga: Darurat Corona, Grab Bikin Program Khusus untuk Mitra dan Pelanggan
Dalam penjelasan keterangan, dituliskan bahwa mitra pengemudi GrabBike dan GrabCar juga akan menerima bantuan keuangan sebesar Rp 1,5 juta untuk GrabBike dan Rp 3 juta bagi mitra GrabCar apabila dinyatakan positif Covid-19.
Mereka yang positif Covid-19 dimandatkan untuk menjalani karantina.
“Semoga bantuan ini dapat memberikan ketenangan terkait tanggungan kendaraan dan kebutuhan hidup lainnya selama masa karantina dan penyembuhan,” tambahnya.
Kemudian, mitra pengemudi GrabCar yang telah memilih asuransi Mandiri In-Health dengan subsidi Grab dapat melakukan klaim.
Klaim yang dimaksud adalah terkait Covid-19 seperti pemeriksaan medis, konsultasi dokter, rontgen dada, dan tes darah secara berkala.
“Untuk mitra restoran, (adapun) program dukungan merchant kami akan membantu Anda untuk beberpaa hal,” tambah pesan tersebut.
Pertama, pendapatan tambahan melalui peningkatan visibilitas dalam aplikasi, promosi khusus, dan kategori khusus untuk restoran lokal.
Kedua, mengurangi biaya operasional melalui program cashback untuk bahan makanan umum dan diskon pada kemasan makanan.
Juga, ada berbagai inisiatif bagi mitra pengemudi dan merchant yang sebagian didanai oleh sumbangan sukarela karyawan Grab yang akan dilipatgandakan oleh perusahaan.
Inisiatif juga mencakup keamanan komunitas Grab. Di antara inisiatif itu di antaranya, menyediakan masker dan hand sanitizer untuk mitra pengemudi GrabBike dan GrabCar.
“Kami terus mencari pasokan lebih banyak di tengah kekurangan global saat ini,” lanjut manajemen.
Pihak Grab juga menyediakan stasiun desinfeksi dan pembersihan mobil di berbagai kota untuk menyanitasi GrabBike dan GrabCar.
Selain itu, mereka juga meluncurkan progran pengantaran tanpa kontak untuk keselamatan pelanggan dan mitra pengiriman.
“Memperkenalkan pelaporan suhu tubuh harian bagi mitra pengemudi dan mitra pengantaran kami. Jika mitra pengantaran menunjukkan gejala, mereka diminta untuk mencari saran medis dan menjalankan karantina pribadi jika diperlukan, di mana mereka sementara ditangguhkan dari platform kami dan diberikan bantuan keuangan,” sambung pesan itu.
Baca juga: KitaVSCorona, Begini Social Distancing Versi Layanan Grab Indonesia
Lalu, inisiatif lainnya adalah berkolaborasi dengan mitra merchant dan restoran untuk meningkatkan prosedur kebersihan untuk penanganan dan penyegelan makanan yang benar.
Ada juga implementasi ‘Kartu Keterangan Pengiriman GrabFood’ bagi mitra merchant yang mencatat tanggal, waktu, nama, dan suhu tubuh karyawan yang menyiapkan makanan semua pesanan GrabFood.
“Jika salah satu mitra pengantaran menunjukkan gejala seperti suhu tubuh tinggi, demam, pilek, dan batuk, mitra merchant dapat melaporkannya kepada tim layanan pelanggan Grab dan mitra pengantaran pengganti akan ditugaskan untuk mengirimkan pesanan tersebut,” lanjut manajemen.
Terakhir, mereka juga menyediakan lebih dari 2.000 termometer tembak digital untuk mitra merchant.
Lewat pesan yang sama, Grab Indonesia juga menyatakan dukungan penuh untuk pemerintah yang sedang berupaya menekan kurva penyebaran Covid-19.
Adapun dukungan mereka di antaranya, telah menjdi mitra yang dipercaya oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk memberikan pemeriksaan (screening) awal Covid-19 bebas biaya via layanan telekonsultasi melalui GrabHealth powered by Good Doctor.
Layanan tersebut memungkinkan dokter menilai risiko seseorang tertular Covid-19 dan memberikan rekomendasi, seperti melakukan isolasi mandiri, atau melakukan tes Covid-19.
Selanjutnya, Grab meluncurkan armada khusus untuk petugas layanan kesehatan dan pengantaran obat bagi rumah sakit yang bernaung di bawah Kementerian Kesehatan RI.
Kemudian, memimpin kampanye donasi di mana Grab, Tokopedia, dan OVO menyumbang masing-masing Rp 1 miliar kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia untuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Baca juga: Ringankan Tugas Tenaga Medis, Grab dan Good Doctor Luncurkan Layanan Screening Online Covid-19
Dana itu akan digunakan untuk mendukung kebutuhan para frontliner medis Indonesia.
Kemudian, Grab, BenihBaik dan Palang Merah Indonesia (PMI) juga bersama-sama menyediakan masker bagi petugas kesehatan, mitra pengemudi, dan masyarakat melalui inisiatif ‘1 juta masker PMI’.
“Bisnis kami tidak terhindar dari dampak virus. Saat ini merupakan masa paling sulit yang pernah dialami. Namun dalam masa sulit ini, kami tetap berkomitmen untuk melayani dan mendukung komunitas Grab sebaik mungkin,” lanjut pesan tersebut.
Dalam penutupnya, manajemen Grab Indonesia mengucapkan syukur pada para mitra pengemudi, pengantaran dan merchant, yang menempatkan diri mereka dalam risiko untuk terus melayani masyarakat.
“Terima kasih atas semua yang Anda lakukan dan untuk terus melayani orang Indonesia di masa sulit ini. Sementara hari-hari mendatang mungkin akan tetap sulit bagi kita semua, kita tetap harus optimis. Kita harus terus mendukung satu sama lain untuk menghidupkan roda perekonomian Indonesia. Kami percaya cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan bekerja bersama serta berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Semoga Tuhan yang Maha Esa memberkahi niat baik Anda dan terus membimbing kita semua melalui masa yang sulit ini,” tutup pesan tersebut.