KOMPAS.com - Skenario lockdown mulai ramai diberitakan pada beberapa kota di Indonesia. Meski demikian, Grab Indonesia telah bersiaga menghadapi dampak Covid-19.
Sebagai platform penyedia transportasi, Grab menyadari pentingnya menjaga kualitas sanitasi dan keamanan bagi pelanggan.
Upaya tersebut diperkuat melalui edukasi maupun aksi, baik secara online maupun offline.
Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan, sejak Kamis (23/3/2020), GrabHealth powered by GoodDoctor dipercaya Kementerian Kesehatan untuk melaksanakan screening Covid-19 resmi via telekonsultasi.
Baca juga: Tips dari Grab untuk Ciptakan Pengalaman Kerja dari Rumah agar Efektif
"Grab melihat pentingnya untuk memperkuat amanat tersebut dengan menyiapkan armada luar biasa agar upaya penanganan darurat Covid-19 juga dapat tetap berjalan secara fisik," kata Neneng dalam pernyataan tertulis, Kamis (2/4/2020).
Neneng menjelaskan, pihaknya telah bersiaga menyebarkan armada khusus bagi garda terdepan masyarakat Indonesia.
"Terutama bagi mereka yang memiliki profesi yang tetap berkinerja di masa-masa kritis, seperti tenaga medis, media, serta militer," terangnya.
Armada Grab tersebut akan dikhususkan untuk mendukung mobilitas para tenaga medis yang berjuang melawan pandemi virus Covid-19.
Baca juga: Manajemen Grab Sisihkan Gaji untuk Bantu Pengemudi
Terkait upaya itu, fitur GrabNow juga akan dialokasikan bagi tenaga medis yang memerlukan mobilitas.
Stasiun desinfektan pun dipersiapkan di rumah sakit (RS) terpilih untuk memastikan sterilisasi kendaraan sebelum memasuki area kritis.
Sebagai informasi, sebanyak 1.000 mobil GrabCar di seluruh Indonesia disiagakan agar tenaga medis Indonesia tetap menjalankan tugasnya. Selian itu 1.000 GrabBike juga dikerahkan.
Saat ini, Grab Indonesia juga tengah memasuki tahap akhir perjanjian kerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Kreatif Republik Indonesia.
Baca juga: Petinggi Grab Sumbang 20 Persen Gaji untuk Para Mitra
Untuk mencegah transmisi Covid-19, salah satu hal yang diperhatikan yakni dengan menggunakan partisi plastik antar penumpang dan pengemudi.
Mitra pengemudi baik GrabCar maupun GrabBike juga dilengkapi alat perlindungan diri (APD) seperti masker dan sarung tangan.
Bila situasi penyebaran virus terus memburuk, sebagai langkah antisipasi, Grab telah mempersiapkan goggles, masker dan pelindung sepatu.
Grab Indonesia bahkan telah siap mengekspansi armada khusus ke puluhan RS dan telah menguji coba ke beberapa RS rujukan di Jakarta, termasuk RS umum.
Baca juga: Corona Melanda, Tak Surutkan Mitra Pengemudi Grab Ini Merajut Asa demi Keluarga
Dalam pelaksanaannya, armada khusus lini transportasi Grab diperisapkan untuk membantu kinerja tenaga medis.
Misalnya untuk pengantaran staff medis menuju berbagai lokasi puskesmas, RS dan klinik.
Selain itu, armada tersebut juga disiagakan untuk mengantar hasil laboratorium, termasuk mengantar obat-obatan.
Dalam upaya itu pemerintah daerah menyambut baik inisiatif tersebut, sehingga Grab berkomitmen untuk memastikan pelaksanaannya berjalan efektif.
Baca juga: Ingin Pesan Makanan tetapi Takut Covid-19? Simak Cara Grab Tingkatkan Keamanan Pesan Antar
Menanggapi situasi krisis saat ini, sistem digitalisasi dibutuhkan untuk memastikan operasional secara fisik di RS dapat berjalan dengan aman.
Melalui platform Grab For Business, para petugas medis mendapat kemudahan pemesanan transportasi armada luar biasa Grab dengan fitur concierge (layanan pemesanan transportasi melalui portal) yang dibantu oleh admin rumah sakit.
Fitur ini juga dapat dipergunakan bagi para pasien yang sedang membutuhkan mobilisasi dari atau ke RS untuk menghindari penumpukan massa di lokasi.
Pasien dapat terus melanjutkan konsultasi kesehatan dengan GrabHealth powered by Good Doctor dan terintegrasi dengan layanan pemesanan obat dengan Grab Express web booking.
Baca juga: KitaVSCorona, Begini Social Distancing Versi Layanan Grab Indonesia
Sementara itu, kegiatan operasional lini transportasi lainnya juga harus berjalan normal dengan memperhatikan faktor kebersihan dengan ekstra.
Bagi mitra pengemudi yang konsisten memberi layanan terbaik, Grab membekali berbagai penunjang kinerja berupa program Grab Benefit.
Program tersebut mencakup penyediaan toolkit Covid-19 yang terdiri dari masker, desinfektan, hand sanitizers, serta edukasi preventif bagi penumpang berbentuk stiker mobil.
Saat ini lebih dari 3.000 paket telah dimanfaatkan oleh mitra pengemudi.
Baca juga: Grab Ventures Velocity Angkatan 3 Dibuka, Grab Incar Startup Kuliner dan Logistik
Adapun pembangunan stasiun sterilisasi dan pembersihan mobil di 1 Grab Excellence Center dan 4 Grab Driver Center di seluruh Jabodetabek.
Fasilitas tersebut telah dipergunakan lebih dari 20.000 mitra pengemudi GrabCarPlus.
Rencananya, penyediaan sarana ini akan diperluas ke 10 kota di seluruh Indonesia.
Untuk memastikan sanitasi pengemudi maupun penumpang, pencucian helm dan jaket mitra pengemudi telah dilakukan di hampir 20 lokasi di Pulau Jawa.
Baca juga: Grab Venture Velocity Buka Pendaftaran Untuk Pengembangan Startup
Oleh karena itu, dalam situasi pandemi Covid-19, standar kebersihan dan keamanan pun lebih ditingkatkan.
Hal itu mencakup standar kebersihan dan kondisi kesehatan sebelum perjalanan serta tetap mengutamakan keramahan pada penumpang dalam memberikan layanan.
Oleh karena itu, Grab Indonesia terus mendukung mobilitas di Indonesia tetap berjalan untuk memastikan roda ekonomi terus berputar.