KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia berupaya meringankan beban masyarakat akibat Covid-19 dengan memberikan bantuan sosial ( bansos) kepada masyarakat.
Bantuan itu berupa paket sembako untuk 1,2 juta keluarga di DKI Jakarta, serta menyusul bagi 600.000 keluarga di Bodetabek.
Untuk mendukung program tersebut, Kementerian Sosial (Kemensos) menggandeng Grab sebagai mitra penyaluran paket bantuan pada masyarakat.
Bersama dengan Kemensos melalui kerja sama dengan PT. Pos Indonesia, Grab mengerahkan ribuan armada GrabExpress yang tersebar di seluruh Indonesia.
Baca juga: PSBB Tangerang, Grab Nonaktifkan Layanan GrabBike
Head of GrabExpress Tyas Widyastuti mengatakan, bahwa Grab Indonesia dan seluruh mitra Grab mengaku senang terlibat langsung dalam penyaluran bansos ke masyarakat.
“Kami terus mengamati situasi terbaru dari kasus ini dan sigap beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi," kata Tyas dalam keterangan tertulis di laman Grab, Selasa (21/4/2020).
Meski situasi masih tak menentu, lanjut Tyas, Grab berkomitmen untuk bisa ambil bagian dan mengatasi krisis bersama-sama.
"Bagi kami, kesempatan ini adalah amanah dan kami berkomitmen penuh untuk menunaikan tanggung jawab ini dengan sebaik-baiknya demi masyarakat Indonesia," ujarnya.
Baca juga: Belajar dari Mereka, Para Pengusaha yang Bertahan di Tengah Pandemi...
Ia pun menjelaskan, sejalan dengan misi GrabForGood, pihaknya ingin membawa dampak positif dari teknologi untuk masyarakat Indonesia.
Dalam proses penyaluran bansos tersebut, Grab bekerjasama dengan Kemensos RI dan PT. Pos Indonesia.
Mekanisme penyalurannya terbagi beberapa tahap.
Singkatnya, PT. Pos Indonesia akan melakukan bulk order melalui web booking dan GrabForBusiness, kemudian armada GrabExpress akan mengambil paket bantuan di kantor pos yang tertera di aplikasi.
Baca juga: Grab Pastikan Selama PSBB Masyarakat Mudah Dapatkan Bahan Pangan
Setelah mengambil paket bantuan dari kantor pos, GrabExpress akan mengantarkan paket bantuan tersebut ke masyarakat yang menerima dengan melakukan proses proof of delivery bila paket sudah diterima.
Jika orang yang dimaksud tidak dapat dihubungi atau ditemukan, paket bantuan tersebut langsung dikembalikan ke PT. Pos Indonesia.
“Pada saat yang sama, keselamatan dan kebersihan, yang selalu menjadi prioritas utama kami, jauh lebih penting daripada sebelumnya. Mitra pengemudi kami adalah garda terdepan dalam pandemi ini," terangnya
Sebagai bentuk taggung jawab, Grab Indonesia juga memastikan keselamatan mitra pengemudi.
Baca juga: Ojol Dilarang Angkut Penumpang Saat PSBB, Ini Respons Grab
"Oleh karena itu, mitra pengemudi kami akan mengikuti prosedur untuk mencegah penyebaran COVID-19,” kata Tyas.
Pihaknya juga memastikan bahwa mitra Grab akan selalu menjaga kebersihan, dengan melengkapi mitra pengemudi dengan pembersih tangan dan masker.
Untuk menghindari kontak langsung, Grab juga melakukan pengiriman tanpa kontak untuk menghindari kontak langsung, yang sejalan dengan kebijakan pemerintah terhadap social distancing.