KOMPAS.com – Pandemi virus corona ( Covid-19) yang tengah melanda Indonesia saat ini membuat masyarakat semakin meningkatkan kewaspadaan mereka.
Pasalnya, beberapa studi membuktikan, virus corona bisa bertahan di luar tubuh manusia dan menempel di permukaan benda dalam jangka waktu tertentu.
Meski begitu, Anda tidak perlu risau ketika memesan makanan dan minuman lewat GrabKitchen. Sebab, menurut rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (24/4/2020), GrabKitchen telah menerapkan standar keamanan dan kebersihan makanan tinggi sejak awal didirikan.
Adapun standar yang diterapkan, yakni wajib mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) memadai, seperti masker, sarung tangan, dan tutup kepala oleh petugas mitra merchant yang bertugas.
Baca juga: Grab Rilis Fitur Assistant, Bisa untuk Belanja di Toko Kelontong
Kemudian menerapkan prosedur kebersihan area dapur untuk para mitra restoran, hingga menyegel kemasan GrabFood untuk memastikan pesanan diantarkan secara aman dan terhindar dari kontaminasi.
Sebagai upaya lanjutan dalam mencegah penyebaran virus corona, GrabKitchen pun menerapkan langkah-langkah kebersihan dan kemananan tambahan.
Pertama, menyediakan alat ukur suhu tubuh (thermo gun) di seluruh lokasi GrabKitchen, yang tersebar di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, Bandung, Surabaya, Medan, dan Bali.
Pemeriksaan suhu tubuh itu dilakukan secara rutin kepada semua orang yang memasuki area GrabKitchen sebagai upaya pencegahan. Pelanggan juga akan menerima kartu keterangan pengiriman yang berisi informasi suhu tubuh petugas yang menyiapkan makanan untuk tiap pemesanan.
Selain itu, disediakan pula hand sanitizer di seluruh lokasi GrabKitchen.
Selanjutnya, menerapkan physical distancing antara para mitra pengantaran dan petugas GrabKitchen. Mereka harus memperhatikan jarak aman setidaknya dua meter saat terjadi antrean.
Guna membatasi kontak dan meningkatkan keamanan bersama, GrabKitchen menyediakan area khusus “pengambilan tanpa kontak” bagi mitra pengantaran yang mengambil makanan.
Pengguna juga bisa memanfaatkan opsi “pengantaran tanpa kontak” saat mengambil pesanan dari mitra pengantaran.
Terakhir, para mitra pengantaran diedukasi untuk selalu cuci tangan dan membersihkan tas pengantaran mereka dengan desinfektan secara teratur.