KOMPAS.com – Grab meluncurkan sebuah program bertajuk GrabProtect, Selasa (2/6/2020). Program ini merupakan protokol keamanan dan kebersihan untuk meminimalisir risiko penyebaran virus Covid-19 melalui transportasi.
Langkah tersebut dilakukan sejalan dengan kebijakan pemerintah pada berbagai negara di Asia Tenggara yang mulai melonggarkan pembatasan sosial dan masuk pada era new normal atau normal yang baru dengan membuka kembali aktivitas perekonomian.
Namun di sisi lain, kekhawatiran akan datangnya virus gelombang kedua masih jadi perhatian masyarakat.
Karena itulah, berdasarkan polling ride-hailing pada Mei 2020 di enam negara Asia Tenggara, langkah pencegahan virus terpenting saat di transportasi, yakni mengenakan masker sebanyak 77 persen, menyediakan hand sanitizer dalam mobil 71 persen, dan mendisinfektan permukaan mobil sebelum memulai perjalanan 61 persen.
Baca juga: Inovasi Grab, Gambar Doodle Dapat Diubah Jadi Makanan Sesungguhnya
Regional Head of Operations Grab Russell Cohen mengatakan, pandemi telah meningkatkan kesadaran keamanan dan kebersihan di berbagai industri. Begitu pula dengan Grab yang selalu mengutamakan keamanan dan kebersihan, salah satunya melalui GrabProtect.
“Bersama dengan mitra pengemudi, kami akan mendorong perilaku bersih yang lebih baik sebelum perjalanan dimulai,” kata Cohen dari rilis yang diterima Kompas.com, Selasa.
GrabProtect dilengkapi dengan fitur keamanan, peralatan kebersihan, serta aturan keamanan terbaru yang diklaim menjadi standar terbaik dalam industri ride-hailing.
Mulai dengan memastikan pengguna dalam keadaan sehat dan telah mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan sebelum melakukan perjalanan.
Baca juga: Lanjutkan Relaksasi Keuangan untuk Mitra Pengemudi, Grab dan TPI Sepakati Skema Baru
Grab juga memberikan kesempatan bagi pengguna membatalkan dan memberikan tanggapan kepada Grab, jika mitra pengemudi tidak menggunakan masker.
Perusahaan transportasi berbasis digital itu pun mendorong mitra pengemudi dan penumpang mencuci tangan secara rutin serta menggunakan metode pembayaran non-tunai atau cashless untuk meningkatkan keamanan dan kebersihan.