KOMPAS.com - Kehadiran inovasi GrabExpress ternyata memberi efek positif bagi pelaku wirausaha yang mulai bergeser ke platform online.
Hal itu dirasakan Qonitah Azzahra (25), wirasuahawan muda asal Medan yang bergelut bisnis busana muslim.
Sejak di bangku sekolah menengah atas (SMA), Qonitah sudah ikut membantu orangtuanya berjualan busana muslim.
Ia bahkan turut merasakan perubahan bisnis milik keluarganya itu dari offline ke online.
Baca juga: GrabKitchen Bantu Pengusaha Ayam Geprek Tingkatkan Omzet Dua Kali Lipat di Tengah Pandemi
“Setelah lulus kuliah di Universitas Indonesia, saya kembali ke Medan dan mulai kembali usaha busana muslim bernama Qonitah Project," kata Qonitah dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (11/8/2020).
Diakui Qonitah, mulai mempelajari bisnis secara online karena melihat kebiasaan masyarakat Medan yang terbiasa belanja melalui smartphone.
Hal itu kemudian diterapkan Qonita untuk melayani pelanggan, khususnya dalam hal pengiriman barang yang dilakukan secara online berbasis aplikasi.
"Untuk pengantaran pesanan pelanggan sehari-hari, saya pakai GrabExpress karena tahu mitra pengantarnya harus memberikan foto barang saat sudah sampai di tangan pembeli. Ini membuat saya yakin kalau barang yang saya jual aman," ungkapnya.
Baca juga: GrabKios Selamatkan Penjahit dari Situasi Gali Lubang Tutup Lubang Saat Pandemi
Saat ini, Qonitah Project bahkan telah mempunyai 6 karyawan untuk membantu proses jual beli. Ia pun mengakui, situasi pandemi juga berimbas pada bisnis pakaian yang dijalankannya.
Meski begitu, Qonitah tetap mempertahankan usaha yang telah dirintis keluarga dari nol.
"Terkena dampak, tapi saya tetap bisa mempertahankan penjualan. Malah bisa menambah tiga karyawan kontrak untuk membantu melayani pesanan yang melonjak pada Hari Raya Idul Fitri lalu," ujarnya.
Seiring perkembangan bisnis busana muslim yang semakin maju, kini Qonitah melirik bisnis lain yakni bidang kuliner.
Baca juga: Lanjut, Grab Luncurkan Program #TerusUsaha di Jawa Barat
"Saya sekarang sudah cukup percaya diri untuk segera memulai usaha lain di bidang kuliner karena melihat bisnis ini sangat berkembang di Medan berkat adanya GrabFood,” tuturnya.