KOMPAS.com – Usaha mikro kecil dan menengah ( UMKM) memiliki peran penting dalam peningkatan ketahanan ekonomi suatu daerah. Selain menjaga daya jual dan beli masyarakat, para UMKM juga turut menciptakan lapangan pekerjaan.
Sejalan dengan hal tersebut, Grab, sebagai perusahaan penyedia jasa serba bisa, terus mendorong UMKM dalam mengembangkan bisnisnya. Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan teknologi dan transformasi digital.
Head of East Indonesia Grab Indonesia Halim Wijaya menjelaskan, untuk mewujudkan misi itu, Grab pun menjalin kerja sama strategis dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan guna mempercepat digitalisasi UMKM di wilayah ini.
Kerja sama strategis yang dikenal dengan program #TerusUsaha ini akan berfokus pada penataan transportasi, penyelenggaraan pariwisata, dan akselerasi pertumbuhan 4.0 melalui 16 poin kerja sama. Berikut adalah beberapa di antaranya.
Grab bermitra dengan PD Pasar Jaya untuk mendigitalisasi 16 pasar tradisional basah di Makassar melalui GrabAssistant.
Dengan kerja sama ini, pelanggan akan bisa memesan berbagai sembako serta bahan kebutuhan lainnya dan membeli barang belanjaan dari 13.500 penjual tradisional di Makassar menggunakan GrabAssistant.
Grab akan membantu sektor wisata di provinsi ini dengan menyediakan panduan wisata yang akan diletakkan pada armada GrabCar, GrabCar Airport, dan mitra hotel untuk meningkatkan visibilitas para pelaku UMKM.
Melalui kerja sama bidang ini, wisatawan bisa melihat rekomendasi wisata termasuk rumah makan untuk mencicipi kuliner lokal, serta menemukan ulasan dan informasi yang berhubungan dengan atraksi wisata dan budaya di Sulawesi Selatan melalui aplikasi Grab.
Bekerja sama dengan pemerintah provinsi, Grab akan memberikan pelatihan virtual dan mendigitalisasi 1.000 UMKM binaan Dewan Kerajinan Nasional Daerah, Dinas Koperasi dan UMKM, serta Dinas Perdagangan Sulawesi Selatan.
Pelatihan akan diberikan oleh para pakar seperti Komunitas Tangan di Atas dan The Food Doctor dengan topik pelatihan yang fokus pada pemasaran digital, pengelolaan media sosial, perencanaan serta pengelolaan finansial dan produk fotografi.
Grab menyambut ratusan UMKM dan pedagang makanan kantin di Kanrerong dan Losari sebagai mitra merchant GrabFood. Mereka juga akan diberi pelatihan melalui GrabAcademy untuk meningkatkan pengetahuan digital. Grab juga membantu digitalisasi proses pembayaran mereka melalui dompet digital OVO.
”Program #TerusUsaha sejalan dengan komitmen jangka panjang GrabForGood untuk membawa lebih banyak dampak positif dari teknologi. Solusi digitalisasi yang dihadirkan ini bukan hanya dapat membantu pelaku UMKM untuk bangkit, tapi juga mendorong munculnya UMKM baru di Sulawesi Selatan agar dapat memberikan kontribusi besar untuk perekonomian daerah,” jelas Halim.
Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman pun turut mengapresiasi Program #TerusUsaha yang hendak diselenggarakan di Sulawesi Selatan.
“Di tengah masa sulit akibat pandemi, dukungan kepada UMKM menjadi sebuah keharusan karena mereka jadi tulang punggung perekonomian. Apresiasi juga perlu diberikan kepada Grab yang ikut mendukung ketahanan ekonomi dengan program #TerusUsaha yang diluncurkan di Sulawesi Selatan,” ujar Andi.
Pihaknya juga berharap semoga dengan hadirnya solusi digitalisasi oleh Grab, akan lebih banyak UMKM yang bisa terus meningkatkan transaksi mereka di tengah pandemi.
“Kami percaya kerja sama ini bisa membawa dampak positif untuk perekonomian lokal dan nasional dalam waktu dekat,” tambahnya.