KOMPAS.com – Pemerintah Jawa Timur (Jatim) merespons positif peluncuran program #TerusUsaha di provinsinya, Selasa (18/8/2020).
Diwakili oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan wakilnya, Emil Elestianto Dardak, program #TerusUsaha disebut sebagai ekosistem bisnis digital yang baik untuk menciptakan siklus usaha mikro kecil dan menengah ( UMKM) sehingga dapat memberikan banyak manfaat.
“Kami mengapresiasi dan menyambut baik terobosan dan inovasi program #TerusUsaha. Kami percaya program ini dapat memberikan manfaat dan nilai tambah bagi UMKM juga seluruh lapisan masyarakat,” ujar Khofifah dan Emil saat memberi sambutan.
Lagi pula, kata mereka, program itu dapat berkontribusi positif terhadap perekonomian Indonesia, khususnya Provinsi Jawa Timur. Sebab, program tersebut dapat menjadi peluang dan menciptakan jutaan wirausahawan baru.
Baca juga: Hadirkan Program #TerusUsaha di Jawa Tengah, Grab Sasar Pedagang di 55 Pasar Tradisional
“(Untuk itu) kami mengajak seluruh UMKM Jawa Timur untuk #TerusUsaha dan bersama menyongsong ekonomi digital bersama Grab," ujar mereka.
Program #TerusUsaha merupakan rangkaian program yang didedikasikan oleh Grab untuk membantu UMKM agar dapat beradaptasi dan berkembang di tengah situasi new normal.
Program itu mencakup berbagai inisiatif akselerasi khusus untuk melatih dan meningkatkan keterampilan UMKM, khususnya untuk fokus "go digital".
Saat ini, program #TerusUsaha sudah jalan di beberapa wilayah di Indonesia. Sebelum peluncuran di Jawa Timur, program yang sama juga sudah berjalan di Balikpapan, Manado, Bandarlampung, Palembang, Yogyakarta, Semarang, Bali, Bandung, Medan, dan Makassar.
Baca juga: Lanjut, Grab Luncurkan Program #TerusUsaha di Jawa Barat
Di Jawa Timur, Grab bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk melakukan pelatihan bagi ribuan UMKM. Grab juga mengedukasi UMKM di wilayah Kediri untuk pengenalan layanan digital.
Selain itu, Grab juga bekerja sama menjadi mitra pengantaran aplikasi Lumbung Pangan Jatim untuk mengantar belasan ribu sembako pada masyarakat di 28 kabupaten dan kota yang tersebar di Jawa Timur.
“Program #TerusUsaha merupakan komitmen Grab guna mendukung ketahanan dan percepatan digitalisasi UMKM. Ini sejalan dengan komitmen jangka panjang GrabForGood untuk membawa lebih banyak dampak positif dari teknologi untuk membantu UMKM lebih siap menyambut era tatanan kehidupan baru,” sambung Head of East Indonesia Grab Indonesia Halim Wijaya.
Baca juga: Luncurkan Program #TerusUsaha di Bali, Grab Dukung Transformasi Digital UMKM
Menurut Halim, Grab percaya bahwa solusi digitalisasi yang dihadirkan lewat program itu mampu memberikan kontribusi besar untuk perekonomian daerah dan penciptaan lapangan kerja.
“Berkembangnya UMKM akan membawa dampak yang baik untuk kehidupan masyarakat yang ada di sekitarnya,” jelasnya.
Saat ini, berdasarkan data dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, terdapat lebih dari 6,8 juta UMKM yang tersebar di 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur.
Dari jumlah itu, 95 persen di antaranya merupakan usaha berskala mikro. Sebagai informasi, usaha-usaha di Jawa Timur tersebut mampu menyerap hingga 11 juta tenaga kerja.