Kini Mitra GrabKios Bisa Dapat Pinjaman dengan Bunga Rendah dari Pertamina

KOMPAS.com – Mitra agen GrabKios kini berkesempatan mengakses produk pinjaman usaha kecil berbunga rendah yang diberikan oleh Pertamina.

Pertamina menyalurkan kredit bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar dapat membantu masyarakat tetap produktif dan berpenghasilan layak sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Sejak 1993, Pertamina punya komitmen untuk mengimplementasikan semangat Sustainable Development Goals (SDGs), yakni pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan serta tenaga kerja penuh dan produktif pada Goal 8 SDGs.

Lantaran tujuan tersebutm Badan usaha milik negara (BUMN) itu lantas menjalin kerja sama dengan berbagai pihak. Salah satunya, Grab Indonesia.

Baca juga: GrabKios Selamatkan Penjahit dari Situasi Gali Lubang Tutup Lubang Saat Pandemi

Vice President Corporate Communication Fajriyah Usman mengatakan, khusus mitra agen GrabKios, bunga pemberian modal usaha dari Pertamina hanya dipatok tiga persen per tahun.

Di sisi lain, Head of GrabKios Grab Indonesia,  mengapresiasi langkah Pertamina tersebut sekaligus jalinan kerja sama yang terjadi antar keduanya.

“Kerja sama ini juga sejalan dengan misi jangka panjang GrabForGood yang bertujuan untuk memberdayakan lebih banyak masyarakat Indonesia untuk menjangkau sejumlah akses krusial ke teknologi, peningkatan keterampilan, dan layanan digital,” jelas Nurrudin dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (1/9/2020).

Soal prosedur peminjaman, Nurrudin menjelaskan, program ini bisa diakses oleh para mitra GrabKios yang telah aktif selama enam bulan dan berpenghasilan di atas Rp 5 juta per bulan.

Baca juga: Kisah Sukses Agen GrabKios Semarang yang Penghasilannya Meningkat sampai 70 Persen

“Bagi mitra GrabKios yang memenuhi syarat tersebut dapat mengajukan permohonan pinjaman kepada Pertamina yang difasilitasi melalui GrabKios,” tambahnya.

Sebagai informasi, kerja sama ini merupakan kelanjutan dari program #TerusUsaha yang telah kami perkenalkan bulan Juni lalu. Grab percaya, situasi pandemi ini perlu ditangani secara bergotong royong.