KOMPAS.com - Mendorong perkembangan ekosistem startup di Indonesia, Grab umumkan kelulusan lima finalis Grab Ventures Velocity (GVV) Angkatan 3.
Kelulusan ini merupakan rangkaian program GVV yang digelar pada awal Maret lalu dengan tema "Memberdayakan Pengusaha Mikro" dan jalur fokus “Dukungan Usaha Kuliner”.
GVV merupakan program inkubasi startup dari Grab untuk merangkul bibit unggul startup agar berkembang dalam ekosistem Grab.
Lima finalis GVV yang lulus antara lain LunaPOS, Printerous, KliknClean, GetCraft, dan Workmate. Lima startup ini telah memperkuat serta menunjukkan ketahanan bisnis mereka di tengah pandemi.
Baca juga: Grab Ventures Velocity Angkatan 3 Dibuka, Grab Incar Startup Kuliner dan Logistik
Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan, program GVV dirancang untuk membangun ekosistem startup yang lebih kuat di Asia Tenggara khususnya Indonesia.
"Grab memahami kebutuhan utama dari para startup ini. Melalui pendampingan, kami membantu memperkuat bisnis mereka serta memaksimalkan potensi solusi digital mereka untuk lebih memberikan dampak positif bagi Usaha Mikro Kecil Menengah ( UMKM)," kata Neneng dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Jumat (2/10/2020).
Neneng menyebutkan, dengan memanfaatkan teknologi, inovasi kelima finalis tersebut dapat mendukung UMKM bertahan dari situasi pandemi sekaligus mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Asal tahu saja, kelima startup tersebut telah mendapat kesempatan untuk meningkatkan kapabilitasnya melalui workshop, bimbingan 1:1, dan menumbuhkan bisnis yang terhubung basis merchant Grab..
Baca juga: Grab Raih Predikat Merek Paling Diminati dengan Tingkat Kepuasan Tertinggi di Indonesia
Berfokus menyediakan solusi digital bagi UMKM di sektor kuliner, GVV juga mendukung pemulihan ekonomi nasional dengan membantu UMKM agar semakin berkembang.
Sementara itu, Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto mengatakan, percepatan pemulihan ekonomi nasional menjadi salah satu fokus utama pemerintah Indonesia saat ini.
Untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional, sambung Airlangga, pihaknya yakin bahwa digitalisasi dapat membantu UMKM untuk tumbuh dalam era new normal.
“UMKM memahami pentingnya digitalisasi dan kami membutuhkan lebih banyak mitra bagi UMKM untuk menyadari potensi teknologi dalam mengembangkan bisnisnya,” ujar Airlangga.
Baca juga: Driver Grab Berkerumun Saat PSBB, Awas Ketahuan Lewat Teknologi Geofencing
Pihaknya berharap, lulusan GVV Angkatan 3 dapat memberikan dampak positif bagi UMKM untuk terus bertahan di tengah pandemi Covid-19 serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital.
Perlu diketahui, lulusan GVV Angkatan 3 juga telah melakukan uji coba layanan mereka selama delapan minggu untuk mempercepat pertumbuhan pasar.
Hal itu dilakukan dengan cara menawarkan layanan dan solusi ke beberapa merchant GrabFood. Program uji coba layanan ini juga sejalan dengan program #TerusUsaha untuk mendukung digitalisasi usaha tradisional dan UMKM.