JAKARTA, KOMPAS.com - Grab meresmikan Tech Center di Indonesia yang akan menjadi pusat inovasi kawasan Asia Tenggara. Fasilitas ini akan didedikasikan untuk mengembangkan berbagai solusi teknologi untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Asia Tenggara.
Berlokasi di Gama Tower dengan luas wilayah lebih dari 12.000 meter persegi, Grab Tech Center merupakan kelanjutan dari komitmen jangka panjang Grab di Indonesia, rumah bagi salah satu Dual Headquarter Grab.
Sebagai pusat inovasi regional Grab untuk para UMKM, Tech Center akan difokuskan untuk meriset, merancang, dan menguji coba berbagai perangkat dan teknologi yang ditujukan bagi para UMKM di Indonesia terlebih dahulu, yang kemudian akan diekspor ke pasar berkembang lainnya di Asia Tenggara.
"Kami juga ingin berkontribusi dalam mengembangkan potensi teknologi Indonesia, dan berharap dapat memboyong teknologi buatan Indonesia ke seluruh Asia Tenggara," ujar President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata dalam konferensi pers virtual, Selasa (10/11/2020).
Baca juga: Grab Suntik LinkAja Rp 1,4 Triliun, Buat Apa?
Lebih lanjut Ridzki menyebutkan, Indonesia menjadi rumah bagi lebih dari 64 juta UMKM, namun baru 16 persen diantaranya yang telah terdigitalisasi.
"Inilah alasan Indonesia menjadi pasar ideal bagi Grab untuk menguji coba beragam solusi teknologi yang bertujuan untuk mempermudah bisnis terkecil sekalipun dalam memanfaatkan teknologi untuk bertransformasi ke online dan sukses dalam era digital," tuturnya.
Sementara itu, Managing Director of Grab Indonesia, Neneng Goenadi menilai, digitalisasi UMKM menjadi penting bagi pemulihan ekonomi nasional.
Pasalnya, melalui transisi menuju digital lah, pelaku UMKM dapat mendorong kembali roda perekonomian Indonesia yang telah terdampak pandemi Covid-19.
"Banyak solusi teknologi B2B yang dirancang untuk perusahaan-perusahaan yang lebih besar, namun masih sedikit yang mengembangkan produknya dengan memperhitungkan kebutuhan UMKM yang mungkin tidak memiliki dana, waktu, atau pengetahuan untuk menggunakan produk-produk tersebut," kata dia.
Baca juga: Seluruh Pemerintah Provinsi Raih Opini WTP dari BPK
Peresmian fasilitas ini juga disambut baik oleh berbagai menteri Kabinet Kerja, salah satunya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
Luhut bahkan mengajak para pelaku usaha digital lain di Indonesia untuk melakukan langkah serupa.
"Kami membutuhkan dukungan dari mitra-mitra seperti Grab yang berkomitmen tidak hanya dari segi permodalan, tetapi juga sumber daya untuk mendorong pengembangan talenta dan infrastruktur digital di tanah air," ucapnya.
Baca juga: Luhut: Dari Data-data yang Ada, Kita Sudah Mulai Bangkit dari Resesi